Sabtu, 12 Maret 2011

Perbedaan Teman dan Sahabat

Teman dan sahabat itu berbeda...
Kenapa?
Teman adalah orang yang dekat sama kita.Baik sama kita,tapi kita gak punya hubungan emosi dengan dia.Gak pernah curhat atau cerita-cerita sama dia tentang hal-hal yang bersifat pribadi

SEDANGKAN

Sahabat adalah orang yang menyayangi kita,begitu pula sebaliknya.Kita dan dia itu punya hubungan emosi yang kuat.Orang pertama yang akan memeluk kita saat ada masalah.Yang mengerti kita.Yang akan mengetahui rahasia kita yang terkecil.Yang tahu segala kekurangan dan kelemahan kita.Tapi tetap menyayangi kita...

Bagiku SAHABAT adalah
Orang yang kusayangi.
Orang yang akan aku cari saat aku ada masaalh.
Orang yang akan kuteteskan airmata apabila bila terluka.
Orang yang akan selalu saya beri senyuman,walaupun saya ada masalh.
Orang yang dapat membuat saya tertawa,walaupun saya lagi sedih.
Orang yang akan saya tangisi kepergiannya.
Orang yang akan saya datangi saat dia lagi ada masalah.
Orang yang s'lalu mengisi kehidupan saya setiap harinya.
Orang yang merangkul saya,meskipun seburuk apapun saya..

Hidup kita diibaratkan sebuah perahu

Hidup kita diibaratkan sebuah perahu, yang terbuat dari kayu terbaik, dilengkapi dengan alat-alat komunikasi yang lengkap, layar yang gagah dan dengan kompas penunjuk arah. Nah, demikian juga diri kita diciptakan dengan sangat baik oleh Allah, dilengkapi dengan bakat, talenta serta kemampuan yang luar biasa oleh Allah dan diberi hati nurani dan akal budi serta kebebasan untuk menjalani perahu kehidupan kita secara baik dan benar. Kesejatian hidup kita adalah berlayar mengarungi samudra, menembus badai, menghalau gelombang dan menemukan pantai harapan kebahagiaan kita dan keselamatan hidup abadi.

Namun sehebat apapun perahu, yang dbuat dari kayu yang bermutu tinggi, dilengkapi layar yang bagus dan peralatan yang canggih, tidak ada gunanya bila hanya di tambat di dermaga. Artinya, kita sudah diberi akal budi/otak, hati nurani, kemampuan, talenta yang khas oleh Tuhan bagi setiap orang, tapi itu tidak pernah dikembangkan, diberdayakan, malas untuk melakukan sesuatu, dan tidak menggunakannya dengan baik untuk kebahagaiaan diri dan sesama, maka kita seperti perahu yang ditambat, tidak bisa berkembang, jalan di tempat. Dermaga adalah tempat Anda memulai hidup Anda, dan bisa juga diartikan sebagai masa lalu Anda. Tali penambat itu adalah kemalasan, ketakutan, dan penyesalan Anda, kecemasan-kecemasan, kekecewaan-kekecewaan, luka-luka batin yang belum disembuhkan, yang sering menghambat kita untuk memulai melakukan sesuatu dan berjuang untuk keluar dari masa lalu kita.

Saudara-saudariku, jangan buang waktu dan energi untuk selalu memikirkan masa lalu Anda, kekuatiran hidup Anda. Jangan menyia-nyiakan segala kemampuan, kesempatan yang telah dianugerahkan oleh Tuhan. Lepaskan tali kemalasan Anda, lepaskan ikatan kekuatiran dan ketakutan yang membelenggu Anda, lepaskan segala pikiran-pikiran yang menghambat Anda untuk maju. Jangan biarkan diri Anda tertambat dalam kecemasan, kekuatiran dan penyesalan masa lalu Anda. Berlayarlah, lakukan sesuatu yang berguna bagi hidup Anda dan keluarga Anda, serta apa yang Anda impikan dalam hidup ini. Aktifkanlah segala kemampuan dan talenta dalam diri Anda, gunakanlah segala potensi diri dan bantuan orang-orang di sekitar Anda dan ciptakanlah segala yang baik dalam hidup Anda demi kebahagiaan Anda dan sesama.

Ingat bahwa, yang memisahkan perahu dan pantai impian Anda, adalah angin badai, gelombang dan batu karang. Yang memisahkan Anda dengan kebahagiaan dan keselamatan adalah tantangan, cobaan/godaan yang Anda hadapi dalam hidup ini, masalah-masalah yang selalu menggerogoti pikiran Anda, tawaran-tawaran duniawi yang bisa memisahkan Anda dari Sang Tujuan hidup Anda. Sebenarnya, di sinilah kemampuan, martabat/harga diri dan kesejatian hidup Anda diuji oleh Tuhan. Hakekat perahu adalah terus berlayar menembus rintangan mencapai pulau yang dituju. Dan hakekat hidup kita adalah berkarya, dan melakukan kebaikan agar kita bisa menemukan kebahagiaan. Jangan lupa sertakan Tuhan selalu dalam pelayaran hidup Anda, karena bersama DIA, dan melalui DIA, kita akan mendapat pertolongan, diarahkan pada yang tujuan yag benar, serta dibawa kepada jalan kebahagiaan dan keselamatan. Tuhan mencintai Anda dan DIA mau agar Anda mengembangkan diri Anda secara baik demi kehabagiaan hidup Anda dan sesama. Cintailah dan hargailah hidup Anda.

Tips Sukses Dalam Bekerja

Sukses, banyak orang yang menginginkan untuk menjadikan hidupnya menjadi seperti itu, sukses. Sukses dalam berbagai bidang; sukses dalam asmara, sukses dalam studi/sekolah, atau sukses dalam mengejar karir/bekerja. Tapi bagaimana menjadi sukses itu? sukses merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan yang kita inginkan dan sukses bukan merupakan akhir dari proses karena sukses merupakan awal dari proses sebelumnya.

Sukses adalah dambaan setiap orang, dan berikut ini beberapa tips untuk sukses dalam bekerja. Dalam dunia kerja, seperti halnya pada pertandingan sepak bola/olah raga, dimana mengenal kompetisi atau persaingan untuk mencapai kesuksesan dalam berkarir. Berikut ini beberapa tips yang mungkin berguna untuk meraih sukses dalam bekerja.


1. Selalu bersikap dan berfikir dalam positive thinking dan optimis
2. Menjalin kerjasama yang baik dengan rekan kerja lainnya
3. Bersikaplah “dewasa” dengan mengakui kesalahan jika hal itu memang kesalahan dari kita tanpa menyalahkan pihak/orang lain.
4. Pahami aturan-aturan tertulis maupun tak tertulis dalam perusahaan kita bekerja, sebelum berkompetisi mencapai target karir tertentu
5. Kembangkan terus sikap bertoleransi dan saling menghormati rekan kerja.
6. Meskipun ada perbedaan dengan rekan kerja, tetap hargai mereka meskipun hal itu merupakan kelemahan dan kekuatan mereka.
7. Ciptakan suasana dan kondisi yang rapi didalam tempat kerja agar bisa lebih konsentrasi
8. Buatlah prioritas dalam setiap tindakan/proses
9. Jangan pernah ragu-ragu didalam membantu rekan kerja ketika mereka mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas
10. Jangan pernah iri/dengki hati ketika rekan kerja meraih kesuksesan tetapi jadikan sebagai pemicu untuk lebih berusaha dalam mencapai sukses
11. Disiplin, seperti pada point ke delapan, rencana dan pengaturan waktu sesuai yang di jadualkan
12. Ketika mengalami kegagalan, intropeksi diri dan selalu optimis untuk mencapai kesuksesan dimasa depan.

Tiga Tips untuk Menghindari Kemalasan

1.Ganti “Kapan Selesainya” dengan “Saya Mulai Sekarang”
dengan memulai sekarang maka akan terwujud selesainya pekerjaan..
dari pada memikirkn kapan selesainya maka akan menjadikn munculnya rasa malas..

2.Ganti “Saya Harus” dengan “Saya Ingin”
dengan kata harus maka kita akan lebih terbebani dengan pekerjaan kita..
mengganti dengan kata ingin akan membuat kita lebih bersemangat mengerjakannya karena memang keinginan kita..

3.Kita Bukan Manusia Sempurna
dengan berpikir bahwa kita bukan manusia semprna akan lebih membuat kita tidak terlalu terbebani untuk menyelesaikan pkerjaan yang harus benar tanpa ada kesalahan yangg justru membuat kita terbebani..
kita bukan manusia sempurna.maka kerjakan pekerjaan kita dan perbaiki jika memang ada kesalahan..

Saya harap tulisan ini berguna. Kemalasan merupakan sesuatu yang normal dalam hidup kita. Karena dia normal maka dia pun bisa diatasi. Tiga tips diatas bisa menjadi awal untuk berpikir dan bertindak berbeda dari biasanya sehingga kita tidak menyia-nyiakan kesempatan yang datang hanya karena malas mengerjakannya.