Jumat, 27 Mei 2016

Review : Beli Baterai Hippo Samsung Galaxy S4 di Tokopedia via Go Kilat GOJEK

Saat jam istirahat kantor saya iseng-iseng mencari baterai Hippo Samsung Galaxy S4 di Tokopedia ditemukanlah 1 seller,melihat review dari seller tersebut sangat recommend seller akhirnya saya memesan baterai tersebut dan memilih pengiriman via Go Kilat(tarif flat Rp. 10.000 area jakarta).
Kurang dari 2 jam baterai tersebut sampai ditangan saya,sangat senang karena bisa belanja online dengan pengiriman sangat cepat.Thanks Tokopedia,Go-Jek dan Hippo.







Senin, 08 April 2013

TUGAS SIG PETA SEKOLAH SMKN 2 MANADO





SMKN 2 MANADO terletak pada titik Lintang :1.472692,dan terletak pada titik Bujur 124.858147.

Jumat, 30 November 2012

APLIKASI CLOUD COMPUTING



Cloud Computing adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dengan menggabungkan pemanfaatan teknologi komputer dan disajikan dalam bentuk suatu layanan. Yang dimaksud dengan Saas dan Web 2.0 adalah sebuah software as a service atau perangkat lunak yang berbentuk layanan, digunakan untuk mengembangkan suatu aplikasi yang berbasis web (Internet). Misalnya Facebook, didalam social networking ini memiliki berbagai aplikasi seperti game, acara undangan, tautan dan sebagainya. Dengan SaaS dan Web 2.0, pencipta Facebook menggunakannya untuk aplikasi tersebut dengan syarat harus melalui internet atau system online.
Pada cloud computing, penyimpanan data hanya dilakukan pada server utama, sehingga pengguna hanya dapat mengaksesnya tanpa harus mengetahui infrastruktur pembuatan aplikasinya. Hanya perlu interface software saja untuk mengakses server. Interface ini pada umumnya merupakan web browser yang tersedia dengan banyak pilihan dan tidak berbayar.
Tanpa kita sadari sebenarnya kita sudah sering menggunakan aplikasi dengan sistem berbasis cloud computing. Contoh lainnya seperti Hotmail, Yahoo!Mail atau Gmail. Untuk melihat email, kita bisa melakukannya di mana saja, yang penting ada internet dan browser. Software dan data kita tidak tersimpan di komputer yang kita pakai melainkan terletak di cloud server.
Sejarah dan Perkembangan Cloud
Cloud computing adalah hasil dari evolusi bertahap di mana sebelumnya terjadi fenomena grid computing, virtualisasi, application service provision (ASP) dan Software as a Service (SaaS). Konsep penyatuan computing resources melalui jaringan global sendiri dimulai pada tahun 1960an. Dimana setiap manusia di dunia ini dapat terhubung dan bisa mengakses program dan data dari situs manapun, di manapun. Para pakar komputasi lainnya juga memberikan penambahan terhadap konsep ini, diantaranya menawarkan ide mengenai jaringan komputasi yang akan menjadi infrastruktur publik, sama seperti the service bureaus yang sudah ada sejak tahun enam puluhan.
Cloud computing telah berkembang berdampingan dengan perkembangan Internet dan Web. Namun karena terjadi perubahan teknologi bandwidth yang cukup besar pada tahun 1990-an, maka Internet lebih dulu berkembang dibanding cloud computing. Faktor pendorong utama cloud computing adalah karena adanya revolusi Internet, matangnya teknologi visual, perkembangan universal banwidth berkecepatan tinggi, dan perangkat lunak universal
Banyak prefesional IT mengetahui keuntungan cloud computing dalam hal fleksibilitas penyimpanan yang tinggi dan penghematan biaya. Namun mereka juga memiliki kekhawatiran terhadap keamanan data perusahaan mereka di dalam cloud. Para ahli sependapat bahwa cloud computing akan mengubah pemandangan komputasi saat ini. Andreas Asander, Vice-principal of product management at virtualisation security specialist dari Clavister mengatakan bahwa di saat masalah keamanan sudah terselesaikan maka layanan cloud computing “memungkinkan perusahaan untuk memperluas infrastruktur, menambah kapasitas sesuai permintaan, atau meng-outsourcekeseluruhan infrastrukturnya, mengakibatkan fleksibilitas yang lebih besar, serta pilihan sumber daya yang lebih beragam dan juga pengurangan biaya yang signifikan.
Contoh Penerapan Komputasi(Cloud Computing)
Gmail dan Yahoo mail
sebenarnya kita sudah lama menggunakan teknologi cloud computing, hanya saja kita tidak sadar tentang teknologi tersebut. salah satu contohnya adalah layanan email seperti Gmail dan Yahoo Mail yang sering kita gunakan,dengan menggunakan layanan email kita tidak perlu lagi menginstall software email seperti outlook,kita dapat mengakses email dimana pun kita berada.
Google Docs dan Office 365
jika dulu untuk membuat dokumen kita harus menggunakan software word processing seperti Microsoft Office yang harganya lumayan mahal, kini kita dapat membuat dokumen dengan mudah dan gratis, yaitu dengan menggunakan Google Docs. Google Docs merupakan layanan cloud computing milik google yang berfungsi untuk membuat berbagai jenis dokumen. kita dapat menyimpan dokumen-dokumen kita pada server dan mengaksesnya dimana pun kita berada. contoh lain dari layanan seperti ini adalah Office 365 milik Microsoft. aplikasi ini merupakan aplikasi berbayar dengan fitur-fitur yang sangat membantu bagi para pengusaha. fitur yang tersedia diantaranya adalah SharePoint Online, Exchange Online, Lync Online dan Office Professional Plus. Office 365 ini memungkinkan penggunanya untuk bekerjasama dalam mengolah dokumen, e -mail, konferensi via web, dan berbagi jadwal acara di kalender.
Dropbox dan Ubuntu One
layanan lain yang menerapkan cloud computing adalah dropbox dan ubuntu one. kedua layanan ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan file-file yang berada di komputer mereka ke storage dropbox atau ubuntu one dengan cara sinkronisasi, dengan begitu ketika terjadi perubahan pada file yang berada di komputer pengguna, maka file yang berada di storage akan diubah juga. dengan adanya layanan ini pengguna dapat memback-up data dan juga dapat mengaksesnya dimanapun mereka berada.

Jumat, 12 Oktober 2012

Computer Vision

Computer Vision adalah ilmu dan teknologi mesin yang melihat, di mana mesin mampu mengekstrak informasi dari gambar yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas tertentu. Sebagai suatu disiplin ilmu, visi komputer berkaitan dengan teori di balik sistem buatan bahwa ekstrak informasi dari gambar. Data gambar dapat mengambil banyak bentuk, seperti urutan video, pandangan dari beberapa kamera, atau data multi-dimensi dari scanner medis. Sedangkan sebagai disiplin teknologi, computer vision berusaha untuk menerapkan teori dan model untuk pembangunan sistem computer vision.
Computer Vision didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali obyek yang diamati. Cabang ilmu ini bersama Artificial Intelligence akan mampu menghasilkanVisual Intelligence System. Perbedaannya adalah Computer Vision lebih mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali obyek yang diamati. Namun komputer grafik lebih ke arah pemanipulasian gambar (visual) secara digital. Bentuk sederhana dari grafik komputer adalah grafik komputer 2D yang kemudian berkembang menjadi grafik komputer 3D, pemrosesan citra, dan pengenalan pola. Grafik komputer sering dikenal dengan istilah visualisasi data.
Computer Vision adalah kombinasi antara :
  • Pengolahan Citra (Image Processing), bidang yang berhubungan dengan proses transformasi citra/gambar (image). Proses ini bertujuan untuk mendapatkan kualitas citra yang lebih baik.
  • Pengenalan Pola (Pattern Recognition), bidang ini berhubungan dengan proses identifikasi obyek pada citra atau interpretasi citra. Proses ini bertujuan untuk mengekstrak informasi/pesan yang disampaikan oleh gambar/citra.
Penerapan Computer Vision, antara lain : 
  1. Bidang Pertahanan dan Keamanan (Militer). Contohnya adalah deteksi tentara musuh atau kendaraan dan bimbingan rudal. Sistem lebih canggih untuk panduan mengirim rudal-rudal ke daerah daripada target yang spesifik dan pemilihan target yang dibuat ketika rudal mencapai daerah berdasarkan data citra diperoleh secara lokal. konsep modern militer, seperti “kesadaran medan perang”,menunjukkan bahwa berbagai sensor, termasuk sensor gambar, menyediakan kaya setinformasi tentang adegan tempur yang dapat digunakan untuk mendukung keputusanstrategis. Dalam hal ini, pengolahan otomatis data yang digunakan untuk mengurangikompleksitas dan informasi sekering dari sensor ganda untuk meningkatkan keandalan.
  2. Bidang Industri. Kadang-kadang disebut visi mesin, dimana informasi ini diekstraksi untuk tujuan mendukung proses manufaktur. Salah satu contohnya adalah kendali mutu dimana rincian atau produk akhir yang secara otomatis diperiksa untuk menemukan cacat. Contoh lain adalah pengukuran posisi dan orientasi rincian yang akan dijemput oleh lengan robot. Mesin visi juga banyak digunakan dalam proses pertanian untuk menghilangkan bahan makanan yang tidak diinginkan dari bahan massal, proses yang disebut sortir optik. 
  3. Bidang pengolahan citra medis.Daerah ini dicirikan oleh ekstraksi informasi dari data citra untuk tujuan membuat diagnosis medis pasien. Secara umum, data citra dalam bentuk gambar mikroskop, gambar X-ray, gambar angiografi, gambar ultrasonik, dan gambar tomografi. Contoh informasi yang dapat diekstraksi dari data gambar tersebut deteksi tumor, arteriosclerosis atau perubahan memfitnah lainnya. Hal ini juga dapat pengukuran dimensi organ, aliran darah, dll. Area aplikasi ini juga mendukung penelitian medis dengan memberikan informasi baru, misalnya,tentang struktur otak, atau tentang kualitas perawatan medis. 
  4. Bidang Neurobiologi.Contohnya adalah sistem biological vision. Selama abad terakhir, telah terjadi studi ekstensif dari mata, neuron, dan struktur otak dikhususkan untuk pengolahan rangsangan visualpada manusia dan berbagai hewan. Hal ini menimbulkan gambaran kasar, namun rumit, tentang bagaimana “sebenarnya” sistem visi beroperasi dalam menyelesaikan tugas -tugas visi tertentu yang terkait. Hasil ini telah menyebabkan subfield di dalam visi komputer di mana sistem buatanyang dirancang untuk meniru pengolahan dan perilaku sistem biologi, pada berbagai tingkat. 
  5. Bidang Industri PerfilmanContohnya adalah semua efek-efek di dunia akting , animasi, dan penyotingan adegan film semua direkam dengan perangkat elektronik yang dihubungkan dengan komputer. Animasinya juga di kembangkan mempergunakan animasi yang dibuat dengan aplikasi komputer.Sebagai contoh film-film Hollywood berjudul TITANIC itu sebenarnya tambahananimasi untuk menggambarkan kapal raksasa yang pecah dan tenggelam, sehingga tampak menjadi seolah-olah mirip dengan kejadian nyata. 
  6. Bidang Kecerdasan Buatan.Keterkaitan dengan perencanaan otonom atau musyawarah untuk sistem robotical untuk menavigasi melalui lingkungan. Pemahaman yang rinci tentang lingkungan ini diperlukan untuk menavigasi melalui mereka. Information about the environment could beprovided by a computer vision system, acting as a vision sensor and providing high-level information about the environment and the robot. Informasi tentang lingkungan dapatdiberikan oleh sistem visi komputer, bertindak sebagai sensor visi dan memberikan informasi tingkat tinggi tentang lingkungan dan robot. Buatan kecerdasan dan visi lain berbagi topik komputer seperti pengenalan pola dan teknik pembelajaran. Akibatnya, visi komputer kadang-kadang dilihat sebagai bagian dari bidang kecerdasan buatan atau ilmu bidang komputer secara umum. 
  7. Bidang Pemrosesan Sinyal.Banyak metode untuk pemrosesan sinyal satu-variabel, biasanya sinyal temporal,dapat diperpanjang dengan cara alami untuk pengolahan sinyal dua variabel atau sinyalmulti-variabel dalam visi komputer. Namun, karena sifat spesifik gambar ada banyak metode dikembangkan dalam visi komputer yang tidak memiliki mitra dalam pengolahan sinyal satu-variabel. Sebuah karakter yang berbeda dari metode ini adalah kenyataan bahwa mereka adalah non-linear yang bersama-sama dengan dimensi-multi sinyal, mendefinisikan sub field dalam pemrosesan sinyal sebagai bagian dari visi komputer.

Penerapan Telematika

Telematika pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya L'informatisation de la Societe. Istilah telematika yang berasal dari kata dalam bahasa Perancis telematique merupakan gabungan dua kata telekomunikasi dan informatika. Telekomunikasi sendiri mempunyai pengertian sebagai teknik pengiriman pesan, dari suatu tempat ke tempat lain, dan biasanya berlangsung secara dua arah. 'Telekomunikasi' mencakup semua bentuk komunikasi jarak jauh, termasuk radio, telegraf/ telex, televisi, telepon, fax, dan komunikasi data melalui jaringan komputer. Sedangkan pengertian Informatika (Inggris: Informatics) mencakup struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi. Jadi pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika. 

 Menurut Wikipedia, istilah telematika ini sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
  • Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi. 
  • Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology). 
  • Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).
Di Indonesia, pengaturan dan pelaksanaan mengenai berbagai bidang usaha yang bergerak di sektor telematika diatur oleh Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika. Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika (disingkat DitJen APTEL) adalah unsur pelaksana tugas dan fungsi Departemen di bidang Aplikasi Telematika yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. 
  1. Berdasarkan perkembangan telematika tersebut diatas, telematika di Indonesia memiliki tiga peran pokok, antara lain : Mengoptimalkan proses pembangunan. Telematika memberikan dukungan terhadap manajemen dan pelayanan kepada masyarakat berupa sarana telekomunikasi yang memuahkan masyarakat saling berinteraksi tanpa terhalang jarak. Dengan telematika, proses komunikasi menjadi mudah sehingga mudah pula untuk menyebarkan informasi dari satu daerah ke daerah lain. 
  2. Meningkatkan Pendapatan. Produk dan jasa teknologi telematika merupakan komoditas yang memberikan peningkatan pendapatan bagi perseorangan, dunia usaha bahkan negara dalam bentuk devisa hasil ekspor jasa dan produk industri telematika.
  3. Pemersatu bangsa. Teknologi telematika mampu menyatukan bangsa melalui pengembangan sistem informasi yang menghubungkan semua institusi dan area dengan cepat tanpa terhalang jarak daerah masing-masing.
Ragam bentuk telematika yang di sajikan merupakan apilkasi yang sudah berkembang di berbagai sektor kehidupan sehingga tidak menutup kemungkinan terjadi tumpang tindih. Semua kegiatan work and play dapat menggunakan teknologi telematika sebagai penunjang kinerja semua usaha di semua sektor kehidupan baik dalam sektor ekonomi, sosial dan budaya.
Bentuk-bentuk tersebut adalah sebagai berikut : 
  1. E-Goverment E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI).Tim tersebut memiliki beberapa terget. Salah satu targetnya adalah pelaksanaan pemerintahan online atau e-goverment dalam bentuk situs/web internet. Dengan e-goverment, pemerintah dapat menjalankan fungsinya melalui sarana internet yang tujuannya adalah memberi pelayanan kepada publik secara transparan sekaligus lebih mudah, dan dapat diakses (dibaca) oleh komputer dari mana saja. E-goverment juga dimaksudkan untuk peningkatan interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga antar sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional, bahkan intrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi sampai kabupaten kota, telah memiliki situs secara online. Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin Jaksel. Isi informasi dalam e-goverment, antara lain adalah profil wilayah atau instansi, data statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif lainnya.
  2. E-Commerce Prinsip e-commerce tetap pada transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, samapi membuat claim. Luasnya wilayah e-commerce ini, bahkan dapat meliputi perdagangan internasional, menyangkut regulasi, pengiriman perangkat lunak (software), erbankan, perpajakan, dan banyak lagi. E- commerce juga memiliki istilah lain, yakni e-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah toko online, baik itu toko buku, pabrik, kantor, dan bank (e-banking). Untuk yang disebut terakhir, sudah banyak bank yang melakukan transaksi melalui mobile phone, ATM (Automatic Teller Machine – Anjungan Tunai Mandiri) , bahkan membeli pulsa.
  3. E-Learning Globalisasi telah menghasilkan pergeseran dalam dunia pendidikan, dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Di Indonesia sudah berkembang pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (distance learning) dengan media internet berbasis web atau situs. Kenyataan tersebut dapat dimungkinkan dengan adanya tekhnologi telematika, yang dapat menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil perolehan belajar berupa nilai secara online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah tugas pun dapat dilakukan secara online baik lewat blog masing-masing maupun lewat situs kampus. Peranan web kampus atau sekolah termasuk cukup sentral dalam kegiatan pembelajaran ini. Selain itu, web bernuansa pendidikan non-institusi, perpustakaan online, dan interaksi dalam group, juga sangatlah mendukung. Selain murid atau mahasiswa, portal e-learning dapat diakses oleh siapapun yang memerlukan tanpa memandang usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya. Hampir seluruh kampus di Indonesia, dan beberapa Sekolah Menegah Atas (SMA), telah memiliki web. Di DKI Jakarta, proses perencanaan pembelajaran dan penilaian sudah melalui sarana internet yang dikenal sebagai Sistem Administrasi Sekolah (SAS) DKI, dan ratusan web yang menyediakan modul-modul belajar, bahan kuliah, dan hasil penelitian tersebar di dunia internet sealin itu biasanya web-web kampus/sekolah memiliki perpustakaan elektronik yang berisi arsip-arsip/ referensi-referensi buku yang dibutuhkan oleh mahasiswa, sehingga mereka dapat mengaksesnya dengan mudah.
  4. Ensiklopedia Sebagian perusahan yang menjajakan ensiklopedia saat ini telah mulai bereksperimen menggunakan CD ROM untuk menampung ensiklopedia sehingga diharapkan ensiklopedia di masa mendatang tidak hanya berisi tulisan dan gambar saja, tapi juga video, audio, tulisan dan gambar, dan bahkan gerakan. Dan data informasi yang terkandung dalam ensklopedia juga telah mulai tersedia di internet. Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan maka data dan informasi yang terkandung dalam ensiklopedi elektronik dapat diperbaharui.
  5. Video Telenconference Keberadaan teknologi ini memungkinkan siswa atau mahasiswa dari seluruh dunia untuk dapat berkenalan, saling mengenal bangsa di dunia. Teknologi ini dapat digunakan sebagai sarana diskusi, simulasi dan dapat digunakan untuk bermain peran pada kegiatan pembelajaran yang berfungsi menumbuhkan kepercayaan diri dan kerjasama yang bersifat sosial. Banyak faktor yang mempengaruhi dilaksanakan atau tidaknya potensi teknologi telematika. Faktor utama, menurut Miarso (2004) adalah adanya komitmen politik dari para pengambil kebijakan dan ketersediaan para tenaga terampil. Bentuk telematika lainnya masih banyak lagi, antara lain ada e-medicine, e-laboratory, e-technology, e-research, dan ribuan situs yang memberikan informasi sesuai bidangnya. Di luar berbasis web, telematika dapat berwujud hasil dari kerja satelit, contohnya ialah GPS (Global Position System), atau sejenisnya seperti GLONAS dan GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini 4G, kompas digital, sitem navigasi digital untuk angkutan laut dan udara, serta teleconference.
Dampak Penggunaan Telematika
Berbagai macam bentuk yang menjadi dampak penggunaan telematika merebak luas pada masyarakat. Dampak ini akan memunculkan dan merubah pola kehidupan, bekerja, berusaha bahkan merubah falsafah pada bidang-bidang tertentu. Dampak yang pasti adalah akan terjadinya perubahan minat bekerja yang lebih efisien dalam arti benefit to cost ratio, efektif dalam arti kualitas produk, jasa, dan pemerataan distribusi produk jasa kepada masyarakat. Dampak yang akan muncul penggunaan telematika baik secara langsung maupun tidak langsung, yaitu:
  1. Penghematan transportasi dan bahan bakar.
  2. Menghindarkan jam-jam yang tidak produktif menjadi lebih produktif.
  3. Mengembangkan konsep kegiatan tersebar secara merata ke seluruh daerah.
  4. Menyuguhkan banyak pilihan sarana telekomunikasi.

Senin, 02 Januari 2012

tugas proposal bahasa indonesia 3ka07

PROPOSAL KEGIATAN CAMPING PENDIDIKAN DASAR ( CPD )
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pendidikan yang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka merupakan pendidikan non formal yang dilakukan dalam bentuk kegiatan yang menarik di kalangan anak dan pemuda, yang pada hakekatnya merupakan kegiatan dari mereka dan di pimpin sendiri oleh mereka, dengan pengawasan dan tanggung jawab orang dewasa atau para Pembina Pramuka.
Tugas Pembina mengusahakan agar kegiatan-kegiatan yang dibuat, dilaksanakan dengan banyak praktek, dan disesuaikan dengan perkembangan rohani dan jasmani anak dan pemuda sehingga tidak membosankan.
Dan juga bahwa akhir-akhir ini kegiatan pramuka di gugus depan cenderung membosankan dan banyak kegiatan yang di laksanakan dengan metoda Class room, hal itu sangat tidak sesuai dengan Scout Spirit yang di bawa oleh Baden Powell.
Sehubungan dengan itu maka Khawatir Gugus Depan ………………………… bermaksud mengadakan Kegiatan Camping Pendidikan Dasar ( CPD ) …
2. Dasar pemikiran
a. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka
b. Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
c. Program Kerja Kwartir Cabang Kota Cimahi
d. Rapat Pengurus Penggalang Tanggal ……………………
3. Maksud Dan tujuan
a. Memberikan pengalaman kegiatan kepada peserta didik di tingkat Gugus Depan
b. Merealisasikan Program Gugus Depan
c. Mengevaluasi hasil kegiatan Pramuka di Gugus Depan
4. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai adalah menggairahkan kembali kegiatan Pramuka di Gugus Depan ……………………………
B. KHUSUS
1. Nama Kegiatan
Nama Kegiatan ini adalah ” Camping Pendidikan Dasar ” disingkat CPD , Gugus Depan ………………….
2. Tema
”Sosialisasi Lingkungan hidup dalam gerakan Pramuka di ……………….”
3. Motto
…………………………………
4. Waktu dan Tempat
Hari :
Tanggal :
Tempat :
5. Bentuk Kegiatan
Kegiatan yang dikemas dalam Acara ini adalah siswa akan lebih mengenal alam secara langsung. Disamping itu kegiatan ini lebih dititik beratkan kepada kemandirian siswa.
6. Peserta
Peserta adalah seluruh anggota Penggalang yang berdomisili di Gugus Depan sekolah ………… Syarat peserta kegiatan tersebut adalah :
a. Menyerahkan surat izin dari Orang Tua
b. Membawa perlengkapan kebutuhan masing-masing
c. Mau mentaati tata tertib kegiatan
7. Penyelenggara
Pelindung dan Penasehat : Mabigus
( ……………….. )
Penanggung Jawab : Pembina Gugus Depan
( ……………….. )
Ketua Pelaksana :
( ………………….)
Sekertaris :
( ………………….)
Bendahara :
( ………………… )
Giat Bidang :
1. Giat Bidang I
( ……………….. )
2. Giat Bidang I
( ……………….. )
3. Giat Bidang I
( ……………….. )
4. Giat Bidang I
( ……………….. )
8. Jadwal Acara
07.00-08.00 Persiapan dan pengecekan barang
08.00-09.00 Berangkat menuju lokasi
09.00-10.00 Pendirian tenda
10.00-11.00 Pengujian SKU
11.00-12.00 Pembuatan DU
12.00-13.00 Soliskan
13.00-15.00 Wade Games
15.00-16.00 Soliskan
16.00-17.00 Pengujian SKU
17.00-18.00 Permainan
18.00-20.00 Soliskan + Keagamaan
20.00-22.00 Api Unggun + Permainan
22.00-02.00 Tidur
02.00-04.00 Jurit malam
2009 04.00-05.00 Shalat Subuh
05.00-06.00 Olah Raga
06.00-07.30 Istirahat + Makan
07.30-08.30 Cerdas Cermat dan Hasta Karya
08.30-09.30 Persiapan Pulang
09.30-10.00 Kembali kesekolah
9. Tugas dan Tanggung Jawab Panitia Penyelenggaraan
A. Penasehat :
a. Memberi nasehat kepada panitia pelaksana baik diminta maupun tidak diminta
b. Memberi dukungan dengan dorongan para mabigus untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan Latgab ….
B. Penanggung Jawab
a. Menjadi penanggung jawab kepada instansi Terkait dan Kwatir cabang kota Cimahi.
b. Memberi dukungan dengan mendorong para mabigus untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan Taman Pramuka Taman Kami.
C. Ketua Pelaksana
a. Mengatur dan menggerakan semua sistem yang dibuat untuk melaksanakan kegiatan.
b. Mengawasi semua sistem agar tidak terjadi penyimpangan dalam kegiatan.
c. Melakukan hubungan dengan instansi atau pihak swasta guna memperlancar jalannya kegiatan.
d. Dalam melaksakan tugasnya dibantu oleh Wakil Ketua.
e. Para waka bertanggung jawab kepada Kwatir Ranting.
D. Sekretaris :
a. Membantu ketua dalam mengatur dan menggerakkan semua sistem yang dibuat untuk melaksanakan kegiatan khususnya masalah surat menyurat dan kesekretariatan.
b. Dalam melaksanakan tugasnya sekretaris melakukan koordinator dengan bendahara dan bidang – bidang lain dalam kepanitiaan.
c. Bertanggung jawab kepada Ketua pelaksana.
E. Bendahara
a. Membantu Ketua dalam Mengatur dan menggerakkan semua sistem yang dibuat untuk melaksanakan kegiatan khususnya masalah keuangan dan pembiayaan kegiatan.
b. Dalam melaksanakan tugasnya bendahara melakukan melakukan koordinator dengan bendahara dan bidang – bidang lain dalam kepanitiaan.
c. Berfungsi sebagai dana, berupa usaha untuk mencari sumber dana lainnya agar dapat mendukung jalannya kegiatan.
d. Bertanggung jawab kepada Ketua pelaksana.
Bidang I ; Kegiatan
F. Ketua Bidang Kegiatan
a. Mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan dan acara. Dengan menjalankan semua sistem agar dapat berjalan dengan lancar.
b. Dalam melaksanakan tugasnya ketua bidang dibantu oleh seksi – seksi yang berada di bawahnya serta melakukan koordinasi dengan bidang lain.
c. Bertanggung jawab kepada Ketua Pelaksana.
G. Giat Penegak, Pandega, Pembina, Mabigus, dan mabisa.
a. Mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan Penegak, Pandega, Pembina, Mabigus, & Mabisa dengan menjalankan semua sistem agar dapat berjalan dengan lancar.
b. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh bidang lain serta melakukan koordinasi dengan bidang Sarpen dan Keprotokolan.
c. Bertanggung jawab kepada Ketua Bidang Kegiatan.
H. Giat Penggalang
a. Mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan Penggalang dengan menjalankan semua sistem agar dapat berjalan dengan lancar.
b. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh bidang lain serta melakukan koordinasi dengan bidang Sarpen dan Keprotokolan.
c. Bertanggung jawab kepada Ketua Bidang Kegiatan.
Bidang II ; Sarana Pendukung
I. Ketua Bidang Sarpen.
a. Mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan Sarana Pendukung Kegiatan dengan menjalankan semua sistem agar dapat berjalan dengan lancar.
b. Dalam melaksanakan tugasnya ketua bidang dibantu oleh seksi – seksi yang berada di bawahnya serta melakukan koordinasi dengan bidang lain.
c. Bertanggung jawab kepada Ketua Bidang Kegiatan.
J. Seksi Keamanan
a. Mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan Keamanan Kegiatan. dengan menjalankan semua sistem agar dapat berjalan dengan lancar.
b. Dalam melaksanakan tugasnya Seksi Keamanan dibantu oleh seksi – seksi yang berada di bawahnya serta melakukan koordinasi dengan bidang lain.
c. Bertanggung jawab kepada Ketua Bidang Kegiatan.
K. Seksi Perlengkapan
a. Mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan Perlengkapan Kegiatan. dengan menjalankan semua sistem agar dapat berjalan dengan lancar.
b. Dalam melaksanakan tugasnya Seksi Perlengkapan dibantu oleh seksi – seksi yang berada di bawahnya serta melakukan koordinasi dengan bidang lain.
c. Bertanggung jawab kepada Ketua Bidang Kegiatan.
L. Seksi Kebersihan dan Air
a. Mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan kebersihan dan pengadaan air. dengan menjalankan semua sistem agar dapat berjalan dengan lancar.
b. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh bidang lain serta melakukan koordinasi dengan bidang Kegiatan dan Keprotokolan.
c. Bertanggung jawab kepada Ketua Bidang Sarpen.
M. Seksi Konsumsi
a. Mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan Konsumsi Kegiatan. dengan menjalankan semua sistem agar dapat berjalan dengan lancar.
b. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh bidang lain serta melakukan koordinasi dengan bidang Kegiatan dan Keprotokolan.
c. Bertanggung jawab kepada Ketua Bidang Sarpen.
N. Seksi Kesehatan
a. Mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan Kesehatan Kegiatan. dengan menjalankan semua sistem agar dapat berjalan dengan lancar.
b. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh bidang lain serta melakukan koordinasi dengan bidang Kegiatan dan Keprotokolan.
c. Bertanggung jawab kepada Ketua Bidang Sarpen.
PENUTUP
Demikian Proposal kegiatan Camping Pendidikan Dasar ( CPD ) Tahun ………….. kami buat, dengan harapan kegiatan ini akan berjalan dengan baik dan tanpa halangan apapun.
Kamipun mohon maaf apabila ada kesalahan dalam pembuatan proposal ini , dan kami sangat mengharapkan apabila ada masukan dari pihak manapun untuk kegiatan berikutnya kedepan.
Atas Perhatiannya Kami Ucapkan Terimakasih.
Cimahi, ………….
Ketua Pelaksana : Sekertaris :
……………………… ……………………..
Mengetahui/Menyetujui:
Kepala Sekolah Pembina Gudep
Selaku Mabigus
………………………… ……………………….